Komisi X DPR Prihatin Kondisi Bangunan Sekolah di Kendari

30-06-2010 / KOMISI X

     Meski berada di dalam ibukota provinsi, tidak berarti sarana dan prasarana pendidikan dalam kondisi baik. Hal itu terungkap saat Komisi X DPR melakukan Kunjungan Kerja ke sejumlah sekolah di kota Kendari, yakni SDN 1 Baruga, SMPN 4 Kendari, SMAN 5 Kendari dan SMKN 3 Kendari. Dari ke-4 sekolah yang dikunjungi hanya SMKN 3 Kendari yang dalam kondisi baik.

     Tim yang terdiri atas 11 orang anggota Komisi X itu, dipimpin Wakil Ketua Komisi, Abdul Hakam Naja, melakukan pemantauan di setiap sudut sekolah. Mulai dari fasilitas pembelajaran yang digunakan, sarana dan prasarana belajar, serta kelayakan bangunan yang digunakan dalam melakukan proses pembelajaran sehari-hari. Menurut Abdul Hakam Naja, secara umum potret pendidikan di Sultra sudah cukup baik. Meskipun memang masih ada hal yang perlu ditingkatkan. Misalnya perbaikan gedung SMPN 4 Kendari dan peningkatan akreditasi SDN 1 Baruga yang masih kategori C. 

     "Kunjungan kami di empat sekolah tersebut merupakan salah satu bagian dari tupoksi kami dalam memantau proses pendidikan di Indonesia. Pada kesempatan ini kami ingin mengetahui secara pasti apa saja yang menjadi kendala dalam peningkatan pendidikan di daerah ini, baik dalam hal tenaga pendidik, maupun fasilitas pembelajarannya," ujar Hakam Naja menjelaskan.

     Menurut keterangan kepala sekolah dan beberapa orang guru SMPN 4 , bangunan yang kini masih digunakan melaksanakan proses pembelajaran, pernah mengalami masalah. Atap bangunan yang sudah lapuk jatuh dan menimpa beberapa siswa serta fasilitas pembelajaran.  Bahkan dalam peristiwa naas yang terjadi tahun 2007 lalu, sebanyak tujuh RKB yang digunakan siswa sebagai tempat belajar dan satu ruang kantor untuk staf administrasi, plafonnya terpaksa dilepas untuk menghindari bahaya serupa.

     "saya sudah beberapa kali mengirimkan usulan bantuan kepada pemerintah agar sekolah kami bisa mendapat bantuan, tetapi sampai sekarang belum ada balasan," ungkap Supion Bake, Kepala SMPN 4 Kendari menjawab pertanyaan anggota komisi X.

     Dra Hj Oelfah Syahrullah Hermanto dari komisi X DPR mengaku prihatin melihat kondisi bangunan sekolah yang dianggap dapat mengancam jiwa penghuninya, tetapi tidak mendapat respon hingga saat ini. Oelfah meminta agar Kepala Dinas Pendidikan  memberi perhatian kepada sekolah itu.  "Melihat kondisi sekolah ini saya sangat prihatin. Bagaimana tidak, ternyata hanya sekilas saja bangunannya tampak kokoh tapi ternyata sudah rapuh dan rawan roboh. Harus menjadi perhatian kita semua, bukan hanya pemerintah pusat, tapi pemerintah daerah juga harus memikirkan bagaimana solusi agar bencana yang pernah terjadi di sekolah ini tidak terulang lagi," ungkapnya.

     "Apa yang ditemukan dalam kunjungan di Sultra tentunya akan kami laporkan kepada Kemendiknas untuk ditindaklanjuti. Kedepan kami akan melakukan evaluasi, apakah yang sudah kami laporkan mendapatkan perhatian atau tidak," jelas Oelfah menambahkan. Sultra (22/6 ). Ibl/TVP/YD.

BERITA TERKAIT
Komisi X Tinjau Sekolah Rusak di Ogan Ilir, Butuh Perbaikan Segera
01-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Ogan Ilir – Selain tingginya angka putus sekolah, kondisi sarana pendidikan yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat, menjadi...
Sofyan Tan: Pengangguran di Sumut Tinggi, BPS Harus Ungkap Penyebabnya
01-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Medan – Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, meminta Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap faktor penyebab tingginya angka...
Komisi X Soroti Tingginya Putus Sekolah di Sumatera Selatan
01-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Palembang – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati, menyoroti tingginya angka putus sekolah (APS) di Sumatera...
Legislator Komisi X Dorong BPS Bali Hadirkan Data Akurat
31-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Bali – Anggota Komisi X DPR RI, Agung Widyantoro, menyoroti berbagai persoalan krusial di Bali yang membutuhkan data akurat...